#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Senin, 25 Februari 2013

PETUGAS PEMADAM PALU Menjinakkan Api, Terpaksa Pakai Kaos Basah

HARIANMERCUSUAR.com - ‘Pantang Pulang Sebelum Padam’ adalah slogan yang ditelan bulat-bulat petugas pemadam kebakaran Palu ketika menjinakkan api. Mereka harus bertaruh nyawa di tengah minimnya fasilitas keselamatan yang disediakan Pemerintah Kota Palu.

Laporan: Andi Besse Fatima


Meskipun sudah semaksimal mungkin meminimalisir dampak kebakaran, tetap saja pemadam sering disalahkan. Apalagi jika terlambat tiba di lokasi kebakaran. Ditemui di kantor pemadam kebakaran (Damkar) Kota Palu, komandan pleton Damkar Palu, Iwan, mengaku timnya sering terlambat tiba di lokasi kebakaran karena terkendala kemacetan arus lalu lintas. Masalah lain adalah akses menuju lokasi kebakaran serta kebiasaan masyarakat berkerumun di sekitar lokasi sehingga menghalangi kerja petugas pemadam.

Jumat, 22 Februari 2013

Hilang di Gunung Ganda Dewata, Mahasiswa UIN Alauddin Ditemukan Tewas

Detik News.com - Farham, anggota Mahasiswa Pencinta Alam Sultan Alauddin (Mapalasta) UIN Alauddin, Makassar, yang hilang di gunung Ganda Dewata, di Kab. Mamasa, Sulawesi Barat, akhirnya ditemukan oleh tim evakuasi. Namun kondisinya sudah tidak bernyawa lagi.

Aiman Adnan, rekan korban saat dihubungi detikcom, Kamis (21/2/2013), menyebutkan ia dihubungi oleh anggota tim evakuasi dari Posko Mamasa siang tadi yang melaporkan bahwa jasad Farham sudah ditemukan sejak hari Minggu kemarin (17/2).

"Saat ini, tim evakuasi masih berada di sekitar pos 9, sekitar puncak gunung Ganda Dewata, untuk membawa turun jasad Farham, kami menerima informasi sekitar pukul 13.00 Wita, siang tadi bahwa jasad Farham sudah ditemukan," ujar Aiman.

Kamis, 14 Februari 2013

Dialog Di DPRD Donggala, Warga Donggala Tetap Menolak Anggaran Pembangunan RUKO

Di tutupnya sumber air PDAM oleh warga di desa Powelua kecamatan Banawa Tengah kabupaten Donggala berdampak pada sebagian besar masyarakat di desa dan kota Donggala mengalami krisis air. Walaupun demikian, sikap warga desa Powelua tersebut mendapat dukungan dari beberapa masyarakat baik di desa-desa dan kota yang notabene masyarakat pelanggan air PDAM. Dukungan tersebut secara jelas mereka sampaikan saat dilakukannya dialog di kantor DPRD Donggala pada Kamis, 14 Feberuari 2013.

Dialog ini digagas oleh DPRD Donggala dengan mengundang sejumlah SKPD, tokoh masyarakat, Pemerintah Desa, Aliansi Kebangkitan Rakyat Donggala dan beberapa individu yang peduli dan mendukung tuntutan masyarakat Powelua, Towale, Kabuti dan Lampo.

BANJIR BANDANG DI SIGI, Delapan Hektare Sawah Rusak

HARIANMERCUSUAR.com - Delapan hektare sawah siap panen dan satu rumah milik masyarakat yang berada dibantaran Sungai Ombi di Desa Balongga Kecamatan Dolo Selatan pada Minggu (10/2) pukul 23.00 Wita, rusak dihantam banjir bandang.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Resmin Laze, Rabu (13/2). Namun rumah masyarakat yang dihantam banjir bandang hanya mengalami rusak ringan.

Senin, 11 Februari 2013

Tidak Di Gubris, Warga Powelua Menutup Sementara Sumber Air PDAM Di Desanya

Ratusan warga desa Powelua, kecamatan Banawa Tengah, kabupaten Donggala siang tadi secara serempak melakukan aksi penutupan sementara sumber air PDAM yang berada di desanya. Aksi ini untuk membuktikan pernyataan mereka saat melakukan aksi damai di depan kantor DPRD Donggala pada 28 Januari 2013 kemarin.

Penutupan sementara air PDAM tersebut, merupakan wujud kekecewaan warga desa Powelua terhadap penetapan dana pembangunan RUKO (Rumah Toko) di kota Palu oleh pemerintah daerah kabupaten Donggala senilai Rp. 11, 250 Milyar.

Rabu, 06 Februari 2013

KEGIATAN EKSPLORASI PT.CMA DI BALAESANG TANJUNG HARUS DI TOLAK

Pernyataan ketua Lembaga Adat Desa Malei dan Kepala Desa Malei dimuat disalah satu media online lokal (http://www.harianmercusuar.com/?vwdtl=ya&pid=24959&kid=all) yang memberikan kesempatan kepada PT. Cahaya Manunggal Abadi (CMA) untuk melakukan kegiatan eksplorasi (penelitian) di wilayah Malei dan sekitarnya sampai tahun 2014 merupakan keputusan yang harus di tinjau kembali. 

Sebab di duga keras, keputusan Lembaga Adat Desa Malei dan Kepala Desa Malei tersebut merupakan keputusan tanpa pilihan dan mereka berada dalam situasi dibawah tekanan para pihak yang menginginkan agar PT.CMA terus melakukan aktivitas eksplorasi di kecamatan Balaesang Tanjung. Tragedi berdarah tanggal 17 Juli 2012 yang telah menewaskan Sando alias Masdudin bukan perkara mudah dan seharusnya menjadi pertimbangan bahkan menjadi ukuran kemanusiaan apakah izin eksplorasi tersebut layak untuk dilanjutkan.

Sengketa Lahan, Krisis Pangan, dan Reforma Agraria

Oleh: Benget Silitonga
 
ANALISADAILY.com - Salah satu "PR" pemerintah yang hingga kini tak kunjung selesai adalah penyelesaian sengketa lahan. Dari tahun ke tahun perampasan dan penggusuran tanah-tanah rakyat yang berujung menjadi sengketa lahan semakin marak terjadi. Sampai 2011 terdapat 14.337 sengketa lahan dengan berbagai tingkatan (BPN). Data September 2009-April 2011 ada 910 perkara sengketa lahan dilaporkan ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Di Sumut, dalam kurun waktu 2005-2012 ada 2.833 sengketa lahan yang ditangani Polda Sumut ("Bom Waktu Sengketa Lahan", KOMPAS 28/5/2012).