#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Rabu, 12 September 2012

Di RSUD Kefamenanu, Pasien Harus Bawa Bantal

KOMPAS.com, Tak tersedianya fasilitas tempat tidur yang lengkap, khususnya bantal, di ruang kelas III Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur membuat setiap pasien yang masuk harus membawa bantal dari rumah.

"Kami terpaksa harus bawa bantal sendiri dari rumah. Di rumah sakit ini, khususnya di kelas III hanya di sediakan tempat tidur kosong saja. Padahal seharusnya dari pihak rumah sakit menyediakan fasilitas dengan lengkap, seperti bantal dan kain," kata Abdul Rahman, pasien kelas III, bangsal laki-laki, Selasa (11/9/2012) kemarin.

Hal yang sama juga disampaikan Margaretha Giri, keluarga salah satu pasien di bangsal yang sama. Ia mengatakan, kondisi tempat tidur tanpa bantal itu membuat pasien saat pertama masuk terpaksa memakai pakaian untuk mengalas kepala.

Selasa, 11 September 2012

Pemerintah Akan Bangun Rumah Tahan Gempa

ANALISADAILY.com, Pemerintah akan membangun kembali rumah penduduk dan sarana ibadah yang rusak karena gempa bumi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dengan konstruksi tahan gempa. Indonesia memiliki sekitar 200 gunung berapi besar dan kecil, kebanyakan masih aktif.
Wakil Bupati Sigi, Livingstone Sango, mengatakan di Palu, Senin, semua rumah warga maupun tempat ibadah dan gedung pemerintah yang rusak diterjang gempa bumi 6,2 skala Richter di tiga kecamatan di daerah itu dipastikan dibangun kembali oleh pemerintah.
 
"Tetapi konstruksi bangunan tentu tidak akan sama lagi dengan yang aslinya," katanya. Artinya, konstruksi bangunan harus yang tahan gempa.