#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Selasa, 03 September 2013

Ratusan Warga Protes Pemerintah

Radar-Sulbar.com - PASANGKAYU — Niat pemerintah untuk menambah fasilitas pendidikan di Matra, tidak selamanya mendapat sambutan warga. Contohnya, rencana pembangunan SMK 7 Pasangkayu.

Tak kurang dari 100 orang warga Desa Randomayang Kecamatan Bambalamotu, mendatangi Gedung DPRD Matra, Senin 2 September. Mereka datang menyampaikan sangat senang ada sekolah dibangun. Tapi yang mereka tentang adalah lokasi pembangunan sekolah terebut yang terletak di samping rumah tahanan (rutan).

Salah satu warga, Zainuddin, mengatakan, penetapan lokasi pembangunan SMK 7 Pasangkayu di samping Rutan Pasangkayu sangat tidak etis. Masyarakat khawatir, letak sekolah yang dekat dengan penjara justru akan memberi dampak negatif bagi perkembangan pelajar.