TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG -
Aktivis lingkungan yang berada didaerah Motoling
panik. Pasalnya pembabatan hutan lindung didaerah Gunung Lolombulan terus terjadi. Hal ini
membuat kondisi hutan terancam gundul dan berpotensi menimbulkan bencana. Hal
ini disampaikan langsung oleh Ketua Komunitas Pencinta Alam Bebas (KPAB) Motoling,
Vidi Wowor kepada Tribun Manado, Rabu (8/6).
"Kami
mendesak pemerintah daerah lewat instansi teknis dalam hal ini Dinas Kehutanan
(Dishut) Minahasa Selatan (Minsel) lebih memperketat penjagaan di gunung dan
kawasan hutan lindung Lolombulan. Jika terus dibiarkan, maka dapat menyebabkan
kondisi alam yang semakin rusak," kata ketua komunitas yang dikenal gencar
menyuarakan kelestarian hutan ini.
Keprihatinan
tidak hanya dari para komunitas namun juga dari warga setempat. "Melihat
kondisi hutan yang terus dibabat menimbulkan keprihatinan bagi kami semua
terutama warga setempat," ujarnya.
Menurutnya,
Dishut jangan hanya terfokus pada pos-pos penjagaan di pinggir jalan, tapi pada
pengawasan Polisi Hutan (Polhut) harus rutin melakukan patroli dan menjaga
kawasan gunung Lolombulan.