#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Senin, 21 Januari 2013

Eksploitasi Tambang Kian Mengkhawatirkan

KOMPAS.com - Eksploitasi sumber daya alam sektor pertambangan kian mengkhawatirkan. Tak hanya menghancurkan lingkungan, eksploitasi juga memicu konflik dan kekerasan. Eksploitasi hanya dinikmati segelintir orang dan elite politik, sementara masyarakat makin sengsara.

Demikian disampaikan koalisi lembaga swadaya masyarakat, di Jakarta, Selasa (15/1). Koalisi terdiri dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis (HuMa), Institut Hijau Indonesia, Forum Masyarakat Sipil (CSF-CJI), The Institute for Ecosoc Rights, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), serta Justice, Peace, and the Integrity of Creation (JPIC/Formmada).

Mercury pollution threatens tourist sites in NTB, C. Sulawesi


Agnes Winarti, The Jakarta Post, Denpasar
 
THEJAKARTAPOST.com - Mercury contamination from artisanal and small-scale gold mining (ASGM) in Sekotong, West Nusa Tenggara (NTB) province, and in Poboya, Central Sulawesi province, threatens the surrounding tourist areas, rice fields, forests and parks, environmental NGO BaliFokus Foundation has stated based on recent findings.