#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Sabtu, 16 Juni 2012

118 Calon Anggota Wanadri Ikuti Pendidikan Dasar

Awam Green

Tya Eka Yulianti

Sebanyak 118 calon anggota Wanandri yang akan mengikuti pendidikan dasar calon anggota dilepas Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Sabtu (16/6/2012). Mereka akan mengikuti pendidikan dasar selama 1 bulan di alam terbuka sebelum dikukuhkan sebagai anggota Wanadri yang merupakan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung.

"Dari 118 peserta, 12 orang perempuan dan 106 laki-laki," ujar Ardiles Leonardo Simangunsong pada wartawan saat ditemui di sela-sela pelepasan.

Ia menuturkan, konsep pendidikan dasar bagi para calon anggota masih sama seperti awal Wanadri berdiri pada 1964. Namun tahapan pendidikan yang diberikan disesuaikan dengan perubahan jaman.

"Mereka akan mengikuti tahapan fisik dan 5 tahap operasional," katanya.

Pada pendidikan dasar kali ini, peserta dengan usia tertua yaitu 46 tahun dan yang termuda

16 tahun. "Uniknya Wanadri kan anggotanya tidak ada batasan umur. Minimal 16 tahun sampai umur berapapun. Kali ini rata-rata dibawah 25 tahun, yang paling tua 46 tahun," jelas Ardiles.

Kegiatan ini dituturkan Ardiles merupakan bagian dari regenerasi organisasi, apalagi saat ini kegiatan Wanadri sudah semakin luas. "Harapannya, ya inilah para penurs Wanadri yang akan melanjutkan program-program yang sudah ada," ungkapnya.

Pendidikan akan mulai dilakukan pada Minggu (17/6/2012) pagi dari Taman Pramuka menuju ke Kawah Upas Tangkupan Parahu kemudian turun ke Situ Lembang.

"Di Situ Lembang itu mereka akan melewati tahap fisik selama 13 hari. Pemberian materi-materi dasar lalu masuk ke tahapan operasional, itu ada Tebing Terjal, Arus Deras, Gunung Hutan, dan Survival. Total pendidikan selama sebulan," tutup Ardiles.

(tya/ern)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar