Abdul Haq | Heru Margianto
Dunia medis memang telah dikenal sejak
dulu bahkan nyaris seumur manusia di dunia ini. Berbagai penanganan medis pun
beragam, mulai dari ramuan tumbuh tumbuhan, pembacaan mantra hingga pengobatan
modern di Rumah sakit.
Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ada sebuah ritual pengobatan yang
dilakukan dengan cara unik, dengan menggunakan sarana musik tradisional seraya
berdoa mengharap kesembuhan. Dalam dunia medis cara ini tentu saja dipandang
tidak masuk akal karena tidak berdasar pada kaidah-kaidah empiris.
Di Desa Padacenga, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan,
tradisi pengobatan dengan musik ini disebut "Genrang Sanro". Dalam
bahasa Bugis, "Genrang" artinya musik, sedang "Sanro"
berarti tabib.
Dalam melakukan ritual ini seluruh sanro yang memainkan musik
tardisional haruslah perempuan dan merupakan garis keturunan secara turun
temurun. Prosesi ritual ini membuat bulu merinding. Suara tabuhan gendang dan
gemerincing suara peralatan rumah tangga plus suara mantra yang dialunkan
seorang sanro menghadirkan suasana magis yang sakral. Umumnya, pasien
yang sedang "diobati" berbaring dan dikeliingi oleh para tabib sambil
membunyikan musik.
"Kita obati penyakit dalam seperti tipes, cacar, atau orang kena guna
guna (santet), bukan penyakit luar seperti luka bakar," ujar Subaedah,
salah seorang tabib "Genrang Sanro", Kamis (7/6/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar