#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Sabtu, 09 Juni 2012

Nelayan Tuban Tuntut Proyek Pipanisasi Dihentikan

Awam Green,


Ratusan nelayan di Tuban, Jawa Timur, Jum'at (8/6) kemarin, berunjuk rasa menuntut penghentian proyek pipanisasi minyak lepas pantai di desa mereka. Aksi ratusan nelayan itu diwarnai dengan pengrusakan fasilitas proyek serta pemblokiran Jalan Pantura Tuban-Gresik. Akibatnya lalu lintas lumpuh total.

Unjuk rasa ratusan nelayan Desa Karang Agung, Tuban, Jawa Timur, memprotes keberadaan proyek pipanisasi minyak lepas pantai yang berlokasi di desa mereka. Proyek tersebut dinilai merusak biota laut dan berakibat semakin sedikitnya tangkapan ikan para nelayan.
 
Para nelayan meminta perusahaan yang melakukan pipanisasi bertanggung jawab serta memberikan kompensasi akibat kerugian yang dialami nelayan.

Karena tak mendapat tanggapan serius, ratusan nelayan melampiaskan kekecewaannya dengan memblokir Jalan Pantura Tuban-Gresik dengan papan reklame dan keranjang sampah. Akibatnya terjadi kemacetan lalu lintas selama empat jam.


Unjuk rasa berakhir setelah pihak perusahaan berjanji menemui dan berunding dengan warga Sabtu hari ini.(RZY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar