#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Jumat, 01 Juni 2012

Pembangunan Sekolah : Rasa Kesyukuran Dan Kekecewaaan


Sekolah Dasar Negeri Marena
Tahun 2004, muncul berbagai mimpi masyarakat di dusun Marena tentang bagaimana merancang masa depan bersama. Salah satu dari mimpi tersebut yakni adanya sebuah bangunan sekolah dasar. Ini sebagai upaya para orang tua agar anak – anak bisa menikmati pendidikan yang mudah terjangkau. Sekolah dasar yang terdekat, kurang lebih 15 kilometer jaraknya dari dusun ini

 


 
Kantor Guru dan Kepala Sekolah
Marena merupakan dusun jauh dari desa Bolapapu, kecamatan Kulawi, kabupaten Sigi. Kurang lebih dua puluh (20) kilometer jaraknya dari desa induk di Bolapapu dengan melewati beberapa desa. Karenanya dusun ini, diberi otonomi yang seluas – luasnya dalam mengatur warga dan wilayahnya.

  
Bangunan Lama Untuk Kelas 1, 2 dan 3
Tahun 2006, mimpi adanya sekolah dasar akhirnya dapat pula diwujudkan. Walaupun bahan – bahannya masih sangat sederhana. Atapnya yang terbuat dari daun enau, dindingnya terbuat dari anyaman bambu serta lantai tanah yang dipadatkan agar tidak berdebu. 


Bagaimana pun kondisinya, mimpi adanya sekolah dasar sudah terwujud. Hati terasa lega, senang dan gembira terlihat dari wajah para orang tua saat itu. Paling tidak, beban pikiran orang tua akan bahaya berkurang saat anak – anak mereka berjalan kaki ke sekolah dengan jarak yang cukup jauh dari rumah mereka.





Bangunan Baru Untuk Kelas 4, 5 dan 6

Tahun 2010 melalui anggaran APBD, pemerintah daerah kabupaten Sigi membantu mendirikan tiga ruangan sekolah dasar negeri Marena. Sekarang bangunan sekolah sudah berdiri. Namun kualitas bangunan terkesan dikerjakan tidak serius. Ini dapat dilihat dari pondasi bangunan sekolah yang agak tinggi namun tidak dibuatkan tangga. Kemudian gagang pintu terpasang terbalik dan tidak memiliki lubang kunci serta beberapa bagian dinding semennya sudah terkelupas. 




Melihat bangunan ini, terbesit rasa syukur dan terima kasih untuk pemerintah yang memperhatikan keinginan masyarakat. Namun sisi lain, kualitas bangunan masih sangat mengecewakan, karena pihak pengelola proyek hanya memikirkan keuntungan daripada kualitas bangunan. Sementara DPRD kabupaten Sigi belum maksimal dalam melakukan proses monitoring dan evaluasi pembangunan sekolah. Semoga pada masa mendatang, hal seperti ini tidak terulang kembali.  ( Awam Green )

Kunci Pintu Terbalik Dan Dinding Bangunan Yang Telah Terkelupas



Tidak ada komentar:

Posting Komentar