Satuan Polisi Pamong Praja membubarkan paksa aksi unjuk rasa kelompok
tani di depan kantor Bupati Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (6/7).
Pembubaran dilakukan setelah para petani berunjukrasa selama dua hari
menuntut penyelesaian kasus sengketa lahan dengan PT Perkebunan
Nusantara II dan pengembang.
Pembubaran dibantu massa pendukung Bupati Deli Serdang dan petugas pemadam kebakaran. Petugas menyemprotkan air ke kerumunan petani. Pengunjukrasa yang didominasi kaum perempuan itu menangis histeris. Sekelompok orang berpakaian preman yang diduga pendukung bupati pun turut membubatkan pengunjukrasa.
Para petani pun bubar. Namun mereka mengancam akan kembali berunjukrasa dengan jumlah massa yang lebih besar. Selain itu, petani kecewa. Setelah beraksi dua hari, Bupati tak bersedia menemui para petani.(RRN)
Pembubaran dibantu massa pendukung Bupati Deli Serdang dan petugas pemadam kebakaran. Petugas menyemprotkan air ke kerumunan petani. Pengunjukrasa yang didominasi kaum perempuan itu menangis histeris. Sekelompok orang berpakaian preman yang diduga pendukung bupati pun turut membubatkan pengunjukrasa.
Para petani pun bubar. Namun mereka mengancam akan kembali berunjukrasa dengan jumlah massa yang lebih besar. Selain itu, petani kecewa. Setelah beraksi dua hari, Bupati tak bersedia menemui para petani.(RRN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar