#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Senin, 03 September 2012

Korban Gempa Sigi Butuh 2,5 Ton Beras Sehari

BERITASATU.COM, Ada 5.635 pengungsi korban gempa bumi di tiga kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Bupati Sigi Aswadin Randalemba mengungkapkan untuk memenuhi kebutuhan makan para korban gempa di daerah itu sedikitnya dibutuhkan 2,5 ton beras tiap harinya.

"Pak mensos, ada 5.635 pengungsi korban gempa bumi di tiga kecamatan di Kabupaten Sigi yang setiap harinya diberi makan oleh pemerintah," kata Aswadin, saat mendampingi Mensos Salim Seggaf Aljufri di lokasi gempa Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Ahad.
Bupati Aswandin mengatakan untuk memberi makan mereka yang hingga saat ini ada di tempat-tempat pengungsian, Pemkab setiap hari membutuhkan beras sebanyak itu.

"Hingga kini bantuan beras yang masuk ke posko utama bencana gempa di Desa Tuva dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi jumlahnya mencukupi kebutuhan," katanya.

Meski stok berbagai bantuan bahan makanan sampai saat ini cukup memadai, tetapi Pemkab Sigi tetap masih membutuhkan bantuan.

Atas nama Kementerian Sosial (Kemensos), Mensos Salim Seggaf Aljufri memberikan bantuan sebesar Rp344,875 juta berupa uang dan bahan makanan untuk korban gempa di Kabupaten Sigi akan diterus kepada mereka yang berhak mendapatkannya.

Gempa bumi yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sigi juga menelan korban jiwa lima orang dan puluhan lainnya luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Jumlah rumah yang mengalami kerusakan berat 788 buah, rusak sedang 311 buah dan rusak ringan 527 buah. Rumah ibadah yang rusak yakni tujuh gereja dan dua masjid serta lima sekolah.

Penulis: Antara/ Wisnu Cipto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar