#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Selasa, 03 Juli 2012

Aduhai, Indonesia Mau Bantu IMF Rp 9,2 triliun

awam green, palu - sulteng
Oleh : Amunarso Narso

Inilah negeri kocak, dimana pejabatnya lebih manut ke pihak lain ketibang bekerja membuat sejahtera rakyatnya. Ditengah utang negara yang terus meningkat, dan belum lama ini ribut ribut, bahwa APBN kita kurang duit, sehingga BBM harus naik. Tak lama kemudian terdengarlah kabar pesawat latih tua jatuh hingga menimbulkan korban jiwa.

Aneh, anggaran untuk alokasi pesawat yang akan menjaga kedaulatan negara tak kunjung turun, sementara sang presiden kok mampu membeli pesawat ke presiden hingga, yang kabarnya Rp 800 milyar. Kemudian DPR tak sungkan untuk menolak pembangunan gedung untuk KPK, sementara untuk perjalanan studi banding terus tetap berlanjut.

Petani Minta Lahan Sengketa Milik PTPN VII

awam green - palu,
Ratusan petani menuntut lahan bersengketa milik PT Perkebunan Nusantara (PN) VII di Kabupaten Omering Ilir, Sumatera Selatan, dibagikan kepada rakyat

Koordinator aksi petani Anwar Sadat mengatakan lebih dari separuh atau sekitar 13500 hektar lahan perusahaan itu ilegal karena tidak bersertifikat Hak Guna Usaha (HGU). Apalagi, penerimaan negara juga dinilai tidak jelas selama tiga puluh tahun operasional lahan itu oleh PT PN VII.

"Hari ini kita mendatangi Kementerian Keuangan dan setelah ini kita ke Kementerian BUMN. Kita akan tekan habis-habisan. (Artinya, tuntutan warga itu supaya 13500 lahan yang ilegal itu disertifikatkan atau dibagikan ke rakyat?) Dibagikan kepada rakyat. Untuk apa di-HGU-kan? Tanah ini berkonflik. Sejarah tanah ini adalah milik rakyat diambil secara paksa. Pada 1980-an itu kan dominasi militer dan Orde Baru. (Pernahkah ada konflik kekerasan di sana?) Pada 2009, ada 23 orang di tembak di Desa Rengas oleh Brimob. Berdarah-darah kasus ini."kata Anwar Sadat.