#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Rabu, 04 Juli 2012

Inilah Keberatan Petani dan Produsen Rokok Terhadap RPP Tembakau

awam green, Palu - Sulawesi tengah
RPP tembakau merupakan wujud diskriminasi hukum yang mendudukkan tanaman tembakau sebagai senyawa zat adiktif.

Pemerintah sudah mengajukan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengesahkan draf RPP tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau.

Namun sejumlah petani tembakau dan stakeholder industri rokok yang tergabung dalam Koalisi Nasional Penyelamtan Kretek (KNPK) memprotes langkah itu. Apa saja isi keberatan nota keberatan KNPK?

Menurut Zulvan Kurniawan dari KNPK, mereka merasa RPP itu merupakan wujud diskriminasi hukum yang mendudukkan tanaman tembakau sebagai senyawa zat adiktif. Di pasal 1 RPP itu, tidak ada deskripsi penjelasan tentang makna definisi zat adiktif. Artimya RPP hanya seakan menuduh tembakau dan produk rokok saja yang dimasukkan dalam pengaturan zat adiktif.

Ribuan Petani Menduduki Kantor Bupati Deli Serdang

awam green - palu sulteng
Ribuan petani menduduki kantor bupati Deli Serdang, Sumatra Utara, Rabu (4/7). Para petani yang tergabung dalam Kelompok Petani Mengugat itu meminta bupati mencabut izin hak guna usaha milik PT Perkebunan Nusantara II.

Aksi ribuan petani tersebut dikawal ratusan aparat keamanan. Aksi tetap berjalan tertib dan terkendali hingga mereka membubarkan diri.


Ribuan petani yang menggelar demo di depan kantor bupati Deli Serdang itu menyebabkan akses utama ke kantor tersebut ditutup untuk umum. Dalam aksinya mereka membawa spanduk bernada kecaman terhadap Bupati Deli Serdang Amri Tambunan yang dianggap tidak pro kepada rakyat.


Ribuan petani mendesak bupati Deli Serdang menyelesaikan sengketa antara warga dan PTPN II. Pendemo juga mendesak bupati membatalkan semua izin hak guna usaha milik PTPN II dan mengembalikan lahan yang sudah dijual PTPN II kepada pihak pengembang.(RZY)