Donggala, Balaesang Tanjung,
Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Drs Dewa Parsana, MSi menjamin akan tetap mensiagakan personel kepolisian untuk menjaga dan mengantisipasi kejadian menyusul aksi perusakan rumah warga Malei serta pembakaran escavator milik PT Citra Manunggal Abadi (CMA) oleh kelompok yang menyatakan menolak tambang biji emas di Malei, Kabupaten Donggala.
Polri khususnya jajaran Polda Sulteng, ujar Kapolda, tidak perlu diintervensi untuk mengamankan suatu daerah. Hal itu ditegaskan Kapolda di depan warga Malei yang berkumpul di sebuah masjid, Sabtu (21/7/2012). Menurut Jendral bintang satu itu, penanganan masalah akan dilakukan secara konprehenship serta penuh kehati-hatian, karena untuk menahan seseorang, harus memenuhi syarat. “Jika anda dendam dan membalas maka hal itu tidak akan meyelesaikan masalah,” pesannya.
Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Drs Dewa Parsana, MSi menjamin akan tetap mensiagakan personel kepolisian untuk menjaga dan mengantisipasi kejadian menyusul aksi perusakan rumah warga Malei serta pembakaran escavator milik PT Citra Manunggal Abadi (CMA) oleh kelompok yang menyatakan menolak tambang biji emas di Malei, Kabupaten Donggala.
Polri khususnya jajaran Polda Sulteng, ujar Kapolda, tidak perlu diintervensi untuk mengamankan suatu daerah. Hal itu ditegaskan Kapolda di depan warga Malei yang berkumpul di sebuah masjid, Sabtu (21/7/2012). Menurut Jendral bintang satu itu, penanganan masalah akan dilakukan secara konprehenship serta penuh kehati-hatian, karena untuk menahan seseorang, harus memenuhi syarat. “Jika anda dendam dan membalas maka hal itu tidak akan meyelesaikan masalah,” pesannya.