Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menyatakan belum akan menarik satuan Brigade Mobil (Brimob) yang ditempatkan di areal konflik agraria di PTPN VII unit Cinta Manis. Kesatuan Brimob inilah yang diturunkan dalam bentrok di desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Jumat pecan lalu. Sekitar 1400 personil Brimob itu berasal dari Brimob Polda Sumsel, Polda Bangka Belitung dan Kelapa dua Jakarta.
Jumat, 03 Agustus 2012
Polisi Belum Akan Tarik Brimob dari Areal PTPN VII
Label:
Berita Media
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT KULAWI DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
Oleh :
Andreas Lagimpu
Pendahuluan
Keberadaan
dan kehidupan manusia tidak lepas dari keberagaman mahluk hidup ( flora dan
fauna ) sebagai berkat Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta atau dalam bahasa To
Kulawi disebut PEWAI TO PEHOI, demi kebutuhan hidup manusia ciptaanNya. Dengan
perkembangan peradaban manusia di dunia maka semakin beragam pulalah kebutuhan
dalam hidupnya. Dengan demikian akan
lebih banyak membutuhkan bahan dari sumber daya alam demi pemenuhan
kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Menyadari akan pentingnya bahan-bahan dari sumber
daya alam guna pemenuhan kebutuhan hidup manusia, diperlukan suatu jalan keluar
guna memadukan kedua aspek tersebut agar supaya dapat berjalan bersama-sama.
Yang sangat jelas diantara kedua aspek tersebut akan ada perilaku untuk
mengambil dan diambil, menggunakan dan digunakan. Pada akhirnya salah satu
diantaranya akan mengalami penurunan, kelangkaan secara perlahan. Itu artinya
bahwa sumber daya alam yang diantaranya ada yang bermanfaat untuk kehidupan
manusia akan mengalami penurunan baik kualitas maupun kwantitasnya.
Label:
Opini
Langganan:
Postingan (Atom)