Aksi Ibu-ibu di Dusun Lappa Cenrana, Desa Alla Porengnge, Kecamatan Bongo, Kabupaten Bone ini dimulai sekira pukul 10:00 Wita, Kamis, (13/09/2012) dengan cara melakukan orasi serta penanaman pisang di tengah aspal yang berlubang.
Kamis, 13 September 2012
Protes, Puluhan Ibu di Bone Blokade Jalan
Aksi Ibu-ibu di Dusun Lappa Cenrana, Desa Alla Porengnge, Kecamatan Bongo, Kabupaten Bone ini dimulai sekira pukul 10:00 Wita, Kamis, (13/09/2012) dengan cara melakukan orasi serta penanaman pisang di tengah aspal yang berlubang.
Label:
Berita Media
Rabu, 12 September 2012
TATAAN TEKTONIK DAN SEJARAH KEGEMPAAN PALU, SULAWESI TENGAH
Oleh : Daryono, S.S.i.,M.Si
bmkg.go.id, GEMPA BUMI tektonik berkekuatan 5,3 pada skala richter (SR) mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/1/2011) pukul 16.15 WITA (Gambar 1). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam situsnya menyebutkan, pusat gempabumi terletak pada 0,85 Lintang Selatan dan 119,78 Bujur Timur. Gempabumi yang tidak berpotensi tsunami itu terjadi di kedalaman 23 kilometer dengan jarak 9 kilometer arah barat laut Kota Palu.
Warga Kota Palu sempat panik saat gempabumi berlangsung, terutama yang berada di gedung bertingkat, akibat getaran gempabumi terjadi sekitar lima detik. Hingga saat ini belum dilaporkan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempabumi tektonik itu. Kota Palu akhir-akhir ini memeng sering dilanda gempabumi dengan kekuatan berkisar 4,0 SR hingga 5,5 SR karena di wilayah ini terdapat Sesar Palu-Koro yang dikenal aktif.
bmkg.go.id, GEMPA BUMI tektonik berkekuatan 5,3 pada skala richter (SR) mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/1/2011) pukul 16.15 WITA (Gambar 1). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam situsnya menyebutkan, pusat gempabumi terletak pada 0,85 Lintang Selatan dan 119,78 Bujur Timur. Gempabumi yang tidak berpotensi tsunami itu terjadi di kedalaman 23 kilometer dengan jarak 9 kilometer arah barat laut Kota Palu.
Warga Kota Palu sempat panik saat gempabumi berlangsung, terutama yang berada di gedung bertingkat, akibat getaran gempabumi terjadi sekitar lima detik. Hingga saat ini belum dilaporkan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempabumi tektonik itu. Kota Palu akhir-akhir ini memeng sering dilanda gempabumi dengan kekuatan berkisar 4,0 SR hingga 5,5 SR karena di wilayah ini terdapat Sesar Palu-Koro yang dikenal aktif.
Label:
Berita Media
Langganan:
Postingan (Atom)