#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Kamis, 22 November 2012

Pelayanan Dikeluhkan, Dokter di Puskemas Ampana Timur Hanya Satu Orang

Tojo Una una (Touna) - Sulawesi Tengah,
HARIANJAYAPOS.com - Puskesmas Ampana Timur Kabupaten Tojo Una una (Touna) sudah lama menjadi keluhan masyarakat, karena pelayanannya seharusnya dimulai pukul 08.00 Wita, ternyata molor hingga pukul 10.00 Wita. “Pelayanan di Pukesmas Ampana Timur molor, baru buka pukul Sembilan bahkan pukul sepuluh,” warga yang datang berobat ke pusat kesehatan itu.

Bahkan, lanjutnya, Puskesmas ini juga terkadang tidak ada dokternya, hanya dilayani oleh perawat. Seharusnya, selalu ada dokter yang standby.

Menganggapi keluhan warga tersebut, Kepala Pukesmas Ampana Timur, Dr Nelly K Wumu SKM, mengakui kalau selama ini pukesmas yang dia pimpin memang kekurangan tenaga dokter.

Kopi Arabika Terancam Punah dalam 70 Tahun

KOMPAS.com - Studi yang dilakukan oleh ilmuwan dari Royal Botanic Gardens, Kew (Inggris); dan Ethiopia, melaporkan bahwa kopi arabika (Coffea arabica) liar terancam punah dalam 70 tahun karena perubahan iklim. Hasil studi ini dipublikasikan di jurnal PLOS ONE, Rabu (7/11/2012).

"Skenario terburuk, seperti yang didapatkan dari analisis kami, arabika liar dapat punah pada tahun 2080. Hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi penentu kebijakan terhadap kerentanan spesies ini," kata Justin Moat, Kepala Informasi Spasial di Royal Botanic Garden, yang terlibat riset.