#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Senin, 29 Maret 2010

Sulteng Dalam Kepungan Investor Tambang * Terhadang Masalah, Kontribusi Belum Terasa

http://mediaalkhairaat.com
Senin, 29 Maret 2010

Sulawesi Tengah kini menjadi salah satu daerah penghasil mineral paling diminati kalangan pemodal nasional dan asing. Ratusan miliar bahkan triliunan rupiah investasi telah dan masih akan dikucurkan.

Kamis, 25 Maret 2010

HUTAN DI SULTENG 200 Ribu Hektar Dikuasai Investor

Sumber : media Alkhairaat on line
Kamis, 25 Maret 2010


PALU – Dari luas total 6,001,253 hektar hutan di wilayah Sulawesi Tengah, 200 ribu hektar di antaranya telah dikuasai investor dalam bentuk Izin Untuk Pertambangan (IUP). Demikian diungkapkan Kepala Bidang Pertambangan Umum, Dinas Pertambangan Energi danSumber Daya Mineral (Tamben) Sulteng, Yusnan Zaman, belum lama ini kepada Media Alkhairaat saat ditemui di ruang kerjanya.