#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Senin, 05 Agustus 2013

Areal Perkebunan PT SJA Diklaim Warga

Harianmercusuar.com - Aktifitas perusahaan kepala sawit PT. Sawit Jaya Abadi 2 di Desa Singkona dan Desa Salindu Kecamatan Pamona Tenggara sempat terhambat, menyusul adanya warga yang mengklaim bahwa lahan yang digunakan perusahaan adalah miliknya.

Menariknya, lahan yang diklaim oleh warga tersebut adalah lahan eks HPL (hak pengolahan lahan) Transmigrasi, yang oleh pihak perusahaan sudah mengantongi izin pelepasan dari Kementrian Nakertrans pada akhir tahun 2012 lalu.

Tak tanggung tanggung, luas lahan yang diklaim warga berjumlah ratusan hektar. Bahkan khusus di Desa Salindu, terdapat warga dari keluarga Tindoilo yang mengklaim menguasai sedikitnya hampir tiga ratus hektar lahan eks HPL Transmigrasi.

Minggu, 30 Juni 2013

Dua Nenek Terkucil di Hutan Ini Berharap BLSM

KOMPAS.com - Kanne Baha (95) dan Kanne Kindo (90), dua nenek lansia yang hidup sebatang kara di hutan selama bertahun-tahun ini berharap namanya tercantum sebagai penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Meski nilainya hanya Rp 150.000 per bulan, tapi uang itu sangat berarti bagi mereka.

Kanne Kindo tinggal di sebuah gubuk berukuran 1,5x2 meter di tengah hutan yang jauh dari permukiman penduduk Desa/Kecamatan Luyo, Polewali Mandar. Selama belasan tahun dia tak bisa meninggalkan tempat tidurnya karena lumpuh. Jangankan bekerja menggarap kebun, menyiapkan keperluan seperti membeli beras atau mi instan saja tak bisa dilakukan sendirian.