#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Senin, 18 Juni 2012

DPRD Sumut Diserbu Ratusan Petani

awam green

Ratusan petani mendatangi Gedung DPRD Sumatra Utara (Sumut) di Medan, Senin (18/6). Mereka menggelar unjuk rasa untuk mendukung rekan-rekan mereka yang selama 13 hari melakukan aksi mogok makan, dan jahit mulut.

Aksi solidaritas ini sempat memanas. Sebab, sejumlah petani berorasi secara bergantian, sambil histeris dan memaki-maki anggota dewan yang dinilai tidak mempedulikan aspirasi petani.
 
Mereka mengaku kecewa karena rumah beserta lahan yang diklaim milik petani telah dibakar, dan dikuasai sejumlah perusahaan perkebunan di Kabupaten Padang Lawas.

Aksi solidaritas petani tersebut juga menghadirkan sejumlah petani yang selama 13 hari melakukan mogok makan dan menjahit mulut. Ketegangan mulai mereda setelah Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Ssri menemui mereka. Sigit berjanji memenuhi semua tuntutan petani.(TII)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar