#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Selasa, 19 Juni 2012

Aksi Jahit Mulut Petani Padang Lawas Berlanjut

 awam green

Aksi mogok makan dan jahit mulut petani penggarap di Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara, sudah memasuki hari ke- 14. Aksi di depan Gedung DPRD Sumatra Utara itu, hingga Selasa (19/6), masih berlangsung.

Untuk kesekian kalinya para pendemo terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya melemah. Para petani kembali mengusung aspirasi mereka yang menuntut penyelesaian konflik lahan seluas 1.500 hektare antara petani dan dua perusahaan perkebunan swasta.

Meski aksi mogok makan dan jahit mereka lakukan, namun hingga kini tidak ada respon dari wakil rakyat dan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara terkait penyelesaian kasus tersebut.(RZY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar