#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Kamis, 12 Juli 2012

Anak Korban Banjir di Morowali belum Ditemukan

Morowali - Sulawesi Tengah
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ruslan Mustafa, mengatakan petugas BPBD belum menemukan satu dari dua korban yang hilang akibat banjir di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

"Korban yang belum ditemukan itu bernama Tuanderi, 9, warga Kecamatan Petasia," kata Ruslan di Palu, Kamis (12/7).

Sedangkan korban lainnya, Kevin, 6, yang hanyut terbawa banjir telah ditemukan di Sungai Tambalako pada Rabu (11/7) dalam kondisi tidak bernyawa. Kedua korban, kata Ruslan, hanyut terbawa arus saat hendak menyeberangi sungai di wilayah itu pada Sabtu (7/7).
Ia juga mengatakan, masih banyak korban banjir yang masih bertahan di posko penampungan pengungsi karena rumah mereka digenangi air. Banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Bungku Tengah, Bungku Barat, Bungku Timur, dan Bumi Raya mengakibatkan lebih 300 rumah dan sejumlah fasilitas pemerintah, termasuk satu buah jembatan putus diterjang arus. Hingga kini, kata Ruslan, wilayah Kabupaten Morowali masih diguyur hujan deras.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulteng melaporkan beberapa hari ini dan ke depan wilayah Sulteng masih diguyur hujan. Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Bandara Mutiara Palu Aschadi mengimbau warga tetap waspada karena bencana alam banjir dan tanah longsor sangat memungkinkan terjadi pada saat curah hujan tinggi. (Ant/OL-04)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar