Komisi III DPRD Kabupaten (Dekab) Donggala, berencana melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Balaesang Tanjung, sebelum mengeluarkan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, melalui mitra kerjanya.
Ketua Komisi III, Arty Kailiwati di kantornya, Kamis (26/7), mengatakan inti kunjungan ke Balaesang Tanjung untuk melihat fakta-fakta terkait keluarnya IUP untuk PT. Cahaya Manunggal Abadi (CMA), mulai dari alamat perusahaan CMA, kemudian adanya rencana pembukaan jalan ke kawasan pertambangan, hingga dampak kerusakan akibat kerusuhan yang telah menewaskan satu orang warga Desa Malei. Namun yang tak kalah penting, berkaitan dengan sisi emosional masyarakat pasca kerusuhan. “Jadi kita lihat juga sisi psokologisnya, baik yang pro maupun yang kontra tambang,” tandasnya.
Anggota Komisi III, Fajar Panggagau juga turut menjelaskan bahwa kunjungan ke Balaesang Tanjung telah direncanakan dengan matang. Sehingga kekhawatiran terkait keamanan legislator yang berkunjung ke lokasi, sudah dapat diantisipasi. “Dalam konteks ini, sudah ada pertemuan kecil. Dijamin akan aman,” tandas politisi PAN itu.
Dalam kunjungan nanti, anggota Dekab tidak melibatkan pihak manapun, termasuk CMA. Karena dikhawatirkan akan terjadi rekayasa. Seluruh anggota Komisi III akan bekerja professional, tanpa melihat kepentingan satu pihak saja. Sehingga keputusan yang dihasilkan juga dapat dipertanggungjawabkan kemurniannya, demi kesejahteraan masyarakat Balaesang Tanjung dan masyarakat Kabupaten Donggala pada umumnya. HID
www.harianmercusuar.com
Ketua Komisi III, Arty Kailiwati di kantornya, Kamis (26/7), mengatakan inti kunjungan ke Balaesang Tanjung untuk melihat fakta-fakta terkait keluarnya IUP untuk PT. Cahaya Manunggal Abadi (CMA), mulai dari alamat perusahaan CMA, kemudian adanya rencana pembukaan jalan ke kawasan pertambangan, hingga dampak kerusakan akibat kerusuhan yang telah menewaskan satu orang warga Desa Malei. Namun yang tak kalah penting, berkaitan dengan sisi emosional masyarakat pasca kerusuhan. “Jadi kita lihat juga sisi psokologisnya, baik yang pro maupun yang kontra tambang,” tandasnya.
Anggota Komisi III, Fajar Panggagau juga turut menjelaskan bahwa kunjungan ke Balaesang Tanjung telah direncanakan dengan matang. Sehingga kekhawatiran terkait keamanan legislator yang berkunjung ke lokasi, sudah dapat diantisipasi. “Dalam konteks ini, sudah ada pertemuan kecil. Dijamin akan aman,” tandas politisi PAN itu.
Dalam kunjungan nanti, anggota Dekab tidak melibatkan pihak manapun, termasuk CMA. Karena dikhawatirkan akan terjadi rekayasa. Seluruh anggota Komisi III akan bekerja professional, tanpa melihat kepentingan satu pihak saja. Sehingga keputusan yang dihasilkan juga dapat dipertanggungjawabkan kemurniannya, demi kesejahteraan masyarakat Balaesang Tanjung dan masyarakat Kabupaten Donggala pada umumnya. HID
www.harianmercusuar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar