awam green, palu sulawesi tengah
Warga dan mahasiswa di Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (4/7) memprotes
aktivitas penambangan nikel di wilayahnya. Kericuhan tak dapat
dihindarkan saat ratusan warga dan mahasiswa ini berusaha masuk ke dalam
Kantor Wali Kota Baubau. Pasalnya, polisi pamongpraja yang berjaga di
depan pintu masuk tak mengizinkan pengunjuk rasa menemui Wali Kota MZ
Amirul Tamim.
Dalam aksi ini, ratusan warga yang pada umumnya nelayan dan sejumlah mahasiswa menuntut pihak PT BIS tidak melakukan penambangan di Kelurahan Lowulowu. Pasalnya, semenjak perusahaan swasta ini beroperasi telah terjadi pencemaran lingkungan, khususnya di sekitar pantai sehingga penghasilan nelayan berkurang.
Setelah berorasi berjam-jam dan tidak satu orang pun dari pihak
pemerintah setempat menemui pengunjuk rasa, akhirnya demonstran kembali
berusaha masuk dan mendobrak barisan penjagaan polisi pamong praja.
Kericuhan pun kembali terjadi. Karena tak juga bisa menembus masuk,
massa ini akhirnya membubarkan diri.(ADO)Dalam aksi ini, ratusan warga yang pada umumnya nelayan dan sejumlah mahasiswa menuntut pihak PT BIS tidak melakukan penambangan di Kelurahan Lowulowu. Pasalnya, semenjak perusahaan swasta ini beroperasi telah terjadi pencemaran lingkungan, khususnya di sekitar pantai sehingga penghasilan nelayan berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar