awam green
Buruh kembali bergejolak di Kota Pudak Gresik. Ratusan buruh yang
tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia Gresik, berunjuk
rasa menolak mahalnya biaya pendidikan, Kamis (5/7), sebab upah buruh
tidak sesuai dengan tingginya biaya pendidikan.
Massa berkumpul di pertigaan Jl Raya Maduran dengan menggunakan mobil pick up untuk mengangkut sound system dan mengendarai motor.
Dalam aksi tersebut akan berjalan menuju Kantor Wilayah Agama Kabupaten Gresik Jl Jaksa Agung Suprapto kemudian dilanjutkan ke Kantor Dinas Pendidikan Jl Arif Rahman Hakim dan Kantor Pemkab Gresik Jl Dr Wahidin Sudirohusodo.
"Kami para buruh berunjuk rasa karena biaya masuk ke lembaga pendidikan
di Gresik sangat mahal, tidak sesuai dengan upah yang diterima para
buruh," tegas Agus Budiono dalam orasinya.Massa berkumpul di pertigaan Jl Raya Maduran dengan menggunakan mobil pick up untuk mengangkut sound system dan mengendarai motor.
Dalam aksi tersebut akan berjalan menuju Kantor Wilayah Agama Kabupaten Gresik Jl Jaksa Agung Suprapto kemudian dilanjutkan ke Kantor Dinas Pendidikan Jl Arif Rahman Hakim dan Kantor Pemkab Gresik Jl Dr Wahidin Sudirohusodo.
Dalam aksi tersebut ada tiga buruh yang menggunakan baju Sekolah Dasar, sebagai simbol 'anak buruh dilarang sekolah karena biaya mahal'. Bahkan anak-anak yang masih berusia lima tahun juga diajak berunjuk rasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar