#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Jumat, 13 Juli 2012

Unjuk Rasa Mahasiswa Tolak RUU Pendidikan Tinggi

Palu, Sulawesi Tengah,
Mahasiswa dari 20 kota di Indonesia pada Jumat (13/7/2012) berencana bakal menggelar unjuk rasa menolak pengesahan Rancangan Undang-undang Pendidikan Tinggi (RUU PT). Mahasiswa menilai ruh dalam RUU PT yang bakal disahkan dalam sidang paripurna DPR menjadi UU PT pada Jumat besok adalah komersialisasi dan liberalisasi pendidikan.

"Hari ini  mahasiswa sudah berunjuk rasa. Besok juga tetap berunjuk rasa menolak pengesahan RUU PT," kata Yogo Daniyanto dari Front Mahasiswa Nasional saat hadir dalam diskusi panel Kompas bertajuk Mengkaji RUU Pendidikan Tinggi Menuju Pendidikan Tinggi Indonesia Yang Unggul dan Berdaya Saing di Jakarta, Kamis (12/7/2012).

Yogo mengatakan, mahasiswa selama ini dianggap konsumen. Pendidikan tinggi masih sulit dijangkau, terutama bagi calon mahasiswa tidak mampu. Padahal, pendidikan adalah hak dasar warga negara.

Selain itu, mahasiswa juga menyoroti masalah demokratisasi kampus. "Yang butuh kebebasan akademik bukan cuma dosen. Mahasiswa juga harus diberi hak yang sama untuk punya kebebasan akademik untuk berbeda pendapat," ujar Yogo.

Sementara itu, mantan Ketua Panitia Kerja RUU PT Komisi X DPR Rully Chairul Azwar mengatakan, RUU PT memang masih belum sempurna. Namun semangat di dalam RUU PT ini melindungi masyarakat dengan adanya komitmen pemerintah dalam pendanaan pendidikan tinggi. "Perguruan tinggi pun diatur supaya tidak mengambil uang yang tinggi dari mahasiswa," ujar Rully.
 
Penulis : Ester Lince Napitupulu
Editor : Rusdi Amral

Tidak ada komentar:

Posting Komentar