beritadaerah.com - Tentu kita sudah tahu akan keindahan dari pada Pulau Peling yang tepatnya berada di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Keindahan yang terpancar sangatlah nyata. Dimulai dari keindahan akan lautnya serta hasil lautnya. Namun sangat disayangkan jika kita hendak kesana masih sangat minimnya akan transportasi menuju ke Pulau Peling ini. Sulitnya transportasi kesana tidak mengurungkan akan niat saya untuk pergi kesana untuk menikmati akan keindahan Pulau Peling serta hasil lautnya dan kehidupan masyarakat yang sangat kompak dan damai.
Di tengah keindahan Pulau Peling terdapat beberapa sekumpulan masyarakat yang tempat tinggalnya dan kehidupannya di laut. Suku Bajo itulah nama sebutan bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai yang terletak di Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah.
Suku Bajo dikenal sebagai pelaut ulung yang hidup matinya berada diatas lautan. Bahkan perkampungan merekapun dibangun jauh menjorok kearah lautan bebas, tempat mereka mencari penghidupan. Laut bagi mereka adalah satu-satunya tempat yang dapat diandalkan. Julukan bagi mereka adalah sea nomads, karena pada mulanya mereka memang hidup terapung-apung diatas rumah perahu.
Secara pemikiran cukup mengerikan sekali jika tinggal diatas laut, misalnya saja pada saat ombak besar ataupun hal yang tidak kita inginkan seperti tsunami dan lainnya. Tetapi pada saat saya berada disana dan menanyakan akan hal demikian kepada salah satu penduduk dari Suku Bajo ini mereka katakan bahwa sudah hal yang biasa dan ini sudah turun temurun dari jaman nenek moyang mereka. Sehingga mereka katakan tidak sedikitpun takut akan bahaya yang akan dihadapi oleh mereka, dari lautlah mereka mendapatkan penghasilan.
Bahkan kalau kita melihat anak – anak pun sudah biasa dengan kehidupan dilaut, tidak ada rasa takut sedikitpun, baik keseharian seperti mandi dan bermainpun mereka biasa di laut, apalagi tidak sedikit diantara mereka yang masih kecil sangat pandai untuk mencari ikan baik seperti memancing, memanah ikan didalam laut dan dengan cara lainnya. Jadi sedari kecil mereka sudah terbiasa dengan kehidupan di laut dan terlatih dengan keadaan yang ada maka berjalannya waktu merekapun menjadi pelaut ulung.
Lluarbiasa dan sangat unik akan kehidupan mereka. Kalau kita berada ditempat tersebut maka kita merasakan suatu suasana yang berbeda dimana seluruh rumah ada diatas air dan alat transportasinya ialah perahu dan melalui merekalah para masyarakat sekitar yang ada di daratan mendapatkan ikan – ikan yang segar di pasar.
Ingin rasanya kembali kesana untuk menikmati indahnya Pulau Peling Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah yang kaya akan hasil alam lautnya dan bertemu kembali dengan masyaraktat dari Suku Bajo. (Togu/SNS/bd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar