#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Sabtu, 01 Desember 2012

Tunggakan Raskin Ingin Dikaburkan

www.harianmercusuar.com - Asisten II Setdaprov Sulteng, Dr Elim Somba menegaskan bahwa tunggakan pembayaran raskin di Sulteng untuk tahun 2010 dan 2011 sudah lunas. Nyatanya, menurut Bulog, tunggakan raskin tahun 2010 dan 2011 masih ada.
Oleh: BJ Sri Hafsah/Misbah Hidayat/Ramlan

Kasie Persediaan Raskin Divisi Regional Bulog Sulteng, Hartono mengatakan, tunggakan raskin tahun 2010 tercatat sebesar Rp191.591.346 yang berasal dari Kabupaten Tolitoli. Sementara tunggakan tahun 2012 sebesar Rp105.034.000 yang berasal dari tunggakan raskin di wilayah Luwuk Rp96.507.000 dan Wilayah Tolitoli sebesar Rp8,527.000. Dengan demikian, total tunggakan untuk tahun 2010 dan 2011 sebanyak Rp296.625.346.


“Tunggakan ini berangsur – angsur menurun karena kami telah beberapa kali melakukan penagihan. Untuk wilayah yang jauh cara pembayarannya melalui rekening Bulog sedangkan untuk wilayah yang dekat seperti Kabupaten Sigi, Parigi Moutong dan Donggala, kami langsung menjemput di masing – masing wilayah yang diberikan wewenang mengurus raskin tersebut,” jelasnya.


Mekanisme pembayaran Raskin selama ini kata Hartono, menggunakan petugas Raskin yang dibentuk di desa/kelurahan lalu dikumpulkan melalui kasie ekonomi masing – masing di setiap desa/kelurahan sebagai penanggungjawab. Setelah itu, dana raskin disetor ke petugas Bulog atau langsung ke kantor Bulog serta melalui rekening Bulog.


Sebelumnya, Asisten II Setdaprov Sulteng, Dr Elim Somba menyatakan hingga kini piutang raskin se Sulteng tahun 2012 sebesar Rp10,929 miliar. Menurut dia, tunggakan tahun 2010 sebesar Rp 5 miliar lebih dan tahun 2011 sebesar Rp4 miliar lebih telah lunas.


BERKURANG


Kasub Divre Bulog Tolitoli Muhammad Taufik mengatakan, piutang raskin di Kabupaten Tolitoli tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Dampal Selatan sebesar Rp56.228.000, Dampal Utara Rp14.064.000, Basidondo Rp44.544.000, Ogodeide Rp91.628.000, Lampasio Rp58.536.000, Baolan Rp69.164.000, Galang Rp112.664.000, Dakopemean Rp17.600.000 serta Kecamatan Tolitoli Utara Rp97.532.000.


“Dari 10 Kecamatan di Kabupaten Tolitoli yang hutang raskinnya lunas hanya Kecamatan Dondo. Sementara tunggakan Raskin ini muncul sejak September 2012 di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Dampal Selatan sekira Rp1.292.000, Ogodeide Rp9.728.000, Galang Rp1.992.000,” jelas Taufik Senin (26/11).


Ia mengungkapkan, angka piutang yang paling menonjol tahun ini berada dalam alokasi penyaluran raskin untuk periode November-Desember yaitu Rp453.742.000.


“Sedangkan untuk Oktober masih sekitar Rp45.206.000,” singkatnya. 
Berkaitan dengan piutang raskin tahun ini, pihak Bulog Divre Tolitoli telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. 

“Jadi soal hutang raskin di kecamatan-kecamatan kita sudah sampaikan ke Bidang Ekonomi Setdakab Tolitoli. Pemda Tolitoli siap membantu, karena jika tidak, alokasi raskin untuk masyarakat pada tahun 2013 distop,” tegasnya.

Ia mengatakan, jumlah piutang raskin untuk wilayah Tolitoli dan Buol kurang lebih sebesar Rp1,2 miliar dari sebelumnya sekitar Rp1,6 miliar. Dia berharap, Pemda yang memiliki hutang segera melunasi tunggakannya agar distribusi beras yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin tetap lancar. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar