#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Jumat, 01 Juni 2012

Pembangunan Sekolah : Rasa Kesyukuran Dan Kekecewaaan


Sekolah Dasar Negeri Marena
Tahun 2004, muncul berbagai mimpi masyarakat di dusun Marena tentang bagaimana merancang masa depan bersama. Salah satu dari mimpi tersebut yakni adanya sebuah bangunan sekolah dasar. Ini sebagai upaya para orang tua agar anak – anak bisa menikmati pendidikan yang mudah terjangkau. Sekolah dasar yang terdekat, kurang lebih 15 kilometer jaraknya dari dusun ini

 


Kamis, 31 Mei 2012

MOUNTAINEERING


Bagi mereka yang telah bergabung di komunitas pecinta alam  kata mountaineering bukan hal yang baru.  Sebab kata mountaineering sudah didapatkan dalam mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) yakni sebuah proses awal saat bergabung dalam sebuah organisasi pecinta alam, sebagai salah satu materi wajib.

Sekarang ini, aktivitas pendakian gunung bukan saja dilakukan oleh komunitas pecinta alam, tetapi juga dilakukan oleh berbagai kelompok atau kalangan umum dengan tujuan rekreasi dan lain sebagainya. Sehingga kata mountaineering diartikan secara datar saja yaitu sebagai aktivitas mendaki gunung dengan berjalan kaki.