#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Sabtu, 23 Juni 2012

Persyaratan pengambilan E-KTP Menyusahkan Warga

awam green
Persyaratan pengambilan e-KTP menurut warga menyusahkan mengingat harus melampirkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selain KTP dan Kartu Keluarga

Ani salah seorang warga jalan Ahmad Yani mengatakan pengambilan E-KTP,dengan persyaratan  yang ditetapkan oleh kecamatan sangat menyusakan masyarakat."Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di kost-kostan dan di rumah dinas?Dimana kita ambil PBB sebagai salah satu persyaratan ambil E-KTP?"Tegas ibu Ani.

Hal senada juga disampaikan dr.Husaema warga jalan Kunduri Kecamatan Palu Barat, persyaratan pengambilan E-KTP yang di tentukan pihak kecamatan,justru mempersulit warga."Hal ini bisa membuat warga malas mengambil E-KTP,karena selain persyaratan KK dan KTP lama,PBB juga menjadi salah satu syarat pengambilan E-KTP. ini bukan persyaratan utama."Tandasnya

Petani Kakao Demo Gubernur Sulbar

awam green
Ribuan petani kakao Mamuju berunjuk rasa di kantor Gubernur Sulbar, Kamis, 21 Juni. Mereka menuntut Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, menepati janjinya menyalurkan pupuk program gerakan nasional (Gernas) Kakao.

Ribuan petani yang dominan berasal dari luar kota itu berkumpul di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Mamuju, tepat di depan Bank Mega. Mereka terlebih dahulu menggelar orasi di tempat itu. Akibatnya, jalan itu ditutup untuk sementara.

Saat berada di daerah tersebut, sempat terjadi ketegangan. Seorang karyawan Bank Mega merasa keberatan para petani berada di pekarangan kantor mereka. Hal itu membuat sejumlah petani tersulut emosinya. Untung saja aparat keamanan dengan sigap mengamankan situasi sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.