#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Selasa, 24 Juli 2012

Kisruh Balaesang, Gubernur Beri Rekomendasi Tambang

Tambang Balaesang Tanjung, Donggala, Sulawesi Tengah,
Rapat Dengar Pendapat (RDP) antar Komisi III dan II Dekab Donggala, dengan SKPD terkait kisruh tambang bijih emas Balaesang Tanjung, mengungkap bahwa Gubernur Sulteng yang mengeluarkan rekomendasi atas pinjam pakai kawasan tambang.

RDP yang dipimpin Ketua Komisi III, Arty Kailiwati, Senin (23/7) mendengarkan sejumlah penjelasan dari SKPD terkait, yaitu Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) dan Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), serta Kantor Pertanahan Kabupaten Donggala.

Kunjungi Pasar, Anggota Dewan Malah Diprotes Pedagang

Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati yang datang berkunjung ke pasar sentral Watampone, Selasa (24/7/2012), mendapatkan sejumlah protes dari sejumlah pedagang yang kesal terhadap para anggota parlemen tersebut.

Para pedagang kesal lantaran pihak DPRD tida pernah menepati janjinya untuk menertibkan sejumlah pasar bayangan yang membuat pasar sentral tersebut sepi pengunjung. "Kenapa lagi datang ke sini buat janji-janji, kita datang ke kantornya cuma dijanji-janji terus. Ini anak kami semua makan," ujar Hasanuddin yang berteriak-teriak memaki para anggota dewan.

Sebelumnya para peagang di pasar sentral ini telah lama resah atas banyaknya pasar bayangan yang tak kunjung mendapat penertiban dari pihak pemerintah setempat, selain para pedagang juga telah berapa kali melayangkan surat kepada DPRD agar keluhan para pedagang ini segera diakomodir.