KOMPAS.com - Kanne Kindo (80), seorang nenek renta di Polewali Mandar, Sulawesi Barat masih harus berjuang seorang diri dalam menjalani hidupnya di tengah keterasingan dan kondisi lumpuh.
Hidup di dalam gubuk berukuran 2x1,5 meter di tengah hutan di Desa Luyo, Kecamatan Luyo, Polewali Mandar sudah sejak puluhan tahun silam dijalaninya. Gubuk itu hanya disanggah dengan empat buah tiang kayu dengan dinding dan atap dari pelepah nipah.
Bukan tanpa alasan Kanne tersisih di tengah hutan. Puluhan tahun silam, ia sendiri yang memilih untuk menyingkir dari pergaulan warga karena menderi sakit kusta. Kini, meski telah dinyatakan sembuh, karena sempat mendapat penanganan petugas medis, Kanne tetap bertahan di tengah hutan, seorang diri.
Hidup di dalam gubuk berukuran 2x1,5 meter di tengah hutan di Desa Luyo, Kecamatan Luyo, Polewali Mandar sudah sejak puluhan tahun silam dijalaninya. Gubuk itu hanya disanggah dengan empat buah tiang kayu dengan dinding dan atap dari pelepah nipah.
Bukan tanpa alasan Kanne tersisih di tengah hutan. Puluhan tahun silam, ia sendiri yang memilih untuk menyingkir dari pergaulan warga karena menderi sakit kusta. Kini, meski telah dinyatakan sembuh, karena sempat mendapat penanganan petugas medis, Kanne tetap bertahan di tengah hutan, seorang diri.