KOMPAS.com - Banjir hebat yang melanda Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara beberapa hari yang lalu, masih menyisakan kesedihan para keluarga korban rumah rusak dan hanyut. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun bencana itu menyebabkan rumah dan harta benda mereka ludes.
Salah seoang warga korban banjir di Desa Woise, Kecamatan Lambai, Hasmawati menceritakan bahwa saat banjir, ketinggian air mencapai 4 meter dan naik secara bertahap. Sebab, banjir akibat luapan sungai yang berada di permukiman rumah warga dan berlangsung begitu cepat. Warga pun tidak punya kesempatan untuk menyelamatkan harta benda mereka.
Salah seoang warga korban banjir di Desa Woise, Kecamatan Lambai, Hasmawati menceritakan bahwa saat banjir, ketinggian air mencapai 4 meter dan naik secara bertahap. Sebab, banjir akibat luapan sungai yang berada di permukiman rumah warga dan berlangsung begitu cepat. Warga pun tidak punya kesempatan untuk menyelamatkan harta benda mereka.