ANTARASULTENG.com - Tokoh masyarakat Kabupaten Sigi mendesak Polda
Sulawesi Tengah mengusut oknum polisi yang diduga menembak dua warga,
Selasa (1/1).
Kepala Desa Kota Rindau Gasim K Lareke di Sekretariat Aliansi
Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Kamis (3/1), mengatakan polisi yang
menembak warga itu harus ditindak tegas karena melukai warga sipil tak
bersenjata.
Kasus penembakan itu bermula ketika dua anggota polisi sedang
melintas di jalan Desa Kota Rindau pada 1 Januari 2013 pagi sekitar
pukul 04.30 WITA.
KOMPAS.com - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Forum Umat Islam Peduli Sulteng, Kamis (3/01/2013) turun ke jalan. Mereka mendesak agar Kapolri Jenderal Timor Pradopo mencopot Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Dewa Parsana dengan tidak hormat.
Desakan pencopotan ini menyusul kasus-kasus kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga sipil yang terjadi di wilayah Polda Sulteng. Para Pemuda ini melakukan long march menuju kantor DPRD Sulawesi Tengah di Jalan Samratulangi. Selain berorasi mendesak agar Kapolda Sulteng turun, mereka juga membagikan selebaran berisi kinerja Kapolda Sulteng Dewa Parsana yang dinilai buruk, terutama dalam penanganan sejumlah kasus kekerasan di wilayah Sulawesi Tengah.