#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Jumat, 04 Januari 2013

Usut Penembakan Warga Sigi

ANTARASULTENG.com - Tokoh masyarakat Kabupaten Sigi mendesak Polda Sulawesi Tengah mengusut oknum polisi yang diduga menembak dua warga, Selasa (1/1).

Kepala Desa Kota Rindau Gasim K Lareke di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Kamis (3/1), mengatakan polisi yang menembak warga itu harus ditindak tegas karena melukai warga sipil tak bersenjata.

Kasus penembakan itu bermula ketika dua anggota polisi sedang melintas di jalan Desa Kota Rindau pada 1 Januari 2013 pagi sekitar pukul 04.30 WITA.

Kamis, 03 Januari 2013

Pemuda Demo Desak Kapolda Sulteng Dicopot

KOMPAS.com - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Forum Umat Islam Peduli Sulteng, Kamis (3/01/2013) turun ke jalan. Mereka mendesak agar Kapolri Jenderal Timor Pradopo mencopot Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Dewa Parsana dengan tidak hormat.

Desakan pencopotan ini menyusul kasus-kasus kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga sipil yang terjadi di wilayah Polda Sulteng. Para Pemuda ini melakukan long march menuju kantor DPRD Sulawesi Tengah di Jalan Samratulangi. Selain berorasi mendesak agar Kapolda Sulteng turun, mereka juga membagikan selebaran berisi kinerja Kapolda Sulteng Dewa Parsana yang dinilai buruk, terutama dalam penanganan sejumlah kasus kekerasan di wilayah Sulawesi Tengah.