#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Jumat, 04 Januari 2013

Dua Korban Penembakan Polisi di Sigi Masih Dirawat Intensif

METRONEWS.com - Dua warga Desa Kotarindau Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang menjadi korban penembakan Brigadir Kepala (Bripka) Supriyantomasih dirawat intensif di rumah sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah.

Salah satunya menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru, Jumat (4/1). Keduanya terkena tembakan polisi pada Selasa 1 Januari 2013

lalu.

Usut Penembakan Warga Sigi

ANTARASULTENG.com - Tokoh masyarakat Kabupaten Sigi mendesak Polda Sulawesi Tengah mengusut oknum polisi yang diduga menembak dua warga, Selasa (1/1).

Kepala Desa Kota Rindau Gasim K Lareke di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Kamis (3/1), mengatakan polisi yang menembak warga itu harus ditindak tegas karena melukai warga sipil tak bersenjata.

Kasus penembakan itu bermula ketika dua anggota polisi sedang melintas di jalan Desa Kota Rindau pada 1 Januari 2013 pagi sekitar pukul 04.30 WITA.