Di tutupnya sumber air PDAM oleh warga di desa Powelua kecamatan Banawa Tengah kabupaten Donggala berdampak pada sebagian besar masyarakat di desa dan kota Donggala mengalami krisis air. Walaupun demikian, sikap warga desa Powelua tersebut mendapat dukungan dari beberapa masyarakat baik di desa-desa dan kota yang notabene masyarakat pelanggan air PDAM. Dukungan tersebut secara jelas mereka sampaikan saat dilakukannya dialog di kantor DPRD Donggala pada Kamis, 14 Feberuari 2013.
Dialog ini digagas oleh DPRD Donggala dengan mengundang sejumlah SKPD, tokoh masyarakat, Pemerintah Desa, Aliansi Kebangkitan Rakyat Donggala dan beberapa individu yang peduli dan mendukung tuntutan masyarakat Powelua, Towale, Kabuti dan Lampo.
Dialog ini digagas oleh DPRD Donggala dengan mengundang sejumlah SKPD, tokoh masyarakat, Pemerintah Desa, Aliansi Kebangkitan Rakyat Donggala dan beberapa individu yang peduli dan mendukung tuntutan masyarakat Powelua, Towale, Kabuti dan Lampo.