#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Kamis, 31 Mei 2012

MOUNTAINEERING


Bagi mereka yang telah bergabung di komunitas pecinta alam  kata mountaineering bukan hal yang baru.  Sebab kata mountaineering sudah didapatkan dalam mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) yakni sebuah proses awal saat bergabung dalam sebuah organisasi pecinta alam, sebagai salah satu materi wajib.

Sekarang ini, aktivitas pendakian gunung bukan saja dilakukan oleh komunitas pecinta alam, tetapi juga dilakukan oleh berbagai kelompok atau kalangan umum dengan tujuan rekreasi dan lain sebagainya. Sehingga kata mountaineering diartikan secara datar saja yaitu sebagai aktivitas mendaki gunung dengan berjalan kaki. 

Selasa, 29 Mei 2012

Alihfungsi Lahan Terus Terjadi di Sulteng


PALU - Alihfungsi lahan pertanian di Sulawesi Tengah setiap tahunnya terus terjadi sehingga bisa mengancam ketahanan pangan di daerah itu bila tidak ada upaya-upaya untuk mengeliminasinya.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Sulteng Muchlis Labanu di Palu, Selasa (29/5), membenarkan adanya alihfungsi areal pertanian di semua kabupaten dan kota di provinsi ini.


Ia mengaku belum punya data rinci mengenai alihfungsi tersebut tetapi mengatakan cukup besar dan setiap tahun terjadi pengurangan lahan pertanian akibat kebutuhan tanah di sektor lainya yang juga terus meningkat.