#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Selasa, 12 Juni 2012

Kota Luwuk Dilanda Banjir

Awam Green


Radar Sulteng Dalam waktu tigahariberturut-turut, kota Luwuk, ibukota Kabupaten Banggai dilanda banjir  musiman dan menggenangi perumahan di sejumlah tempat di wilayah kota Luwuk. Banjir yang datang secara tiba-tiba membawa material batu, pasir, sampah dan lumpur menutup badan jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Beberapajalan protokol (utama) yang tertutup dengan material batu, pasir dan lumpur yakni jalan Ahmad Yani, jalan Urip Sumoharjo, S Parman dan sejumlah jalan utama dalam kota Luwuk yang terpaksa ditutup sementara. Ini dilakukan, untuk menghindari adanya kecelakaan lalulintas akibat material batu, pasir dan licinnya jalan akibat lumpur yang dibawa oleh banjir musiman tersebut.

Lahannya Diserobot, Dua Petani Jahit Mulut

Awam Green
 

REPUBLIKA.CO.ID -- Para petani Kabupaten Padang Lawas yang berunjuk rasa dengan menginap di gedung DPRD Sumatera Utara di Medan, Senin malam melakukan aksi jahit mulut.

Aksi menjahit mulut itu dilakukan dua petani Padang Lawas, H Silitonga dan N Sidabutar, sebagai bentuk kesedihan karena merasa tanahnya diserobot dua perusahaan hasil tanaman hutan.

Salah seorang pengunjuk rasa, Ronald, mengatakan, aksi menjahit mulut itu akan terus dilakukan, hingga pemerintah membantu mengembalikan tanah mereka.