#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Jumat, 31 Agustus 2012

Peluru Siapakah Yang Menewaskan Sando ?



Hingga kini, oknum polisi penembak Masdudin (Sando) pada tanggal 18 Juli 2012 belum terungkap. Tragedi tersebut terjadi saat polisi dengan kekuatan 1 SST Brimob Polda Sulteng, 1 SST Dalmas Polres Donggala, 1 SST Kerangka Polres Donggala dan 5 Unit Pam tertutup masuk ke desa Malei kecamatan Balaesang Tanjung dengan melakukan tindakan penembakan dan penangkapan sejumlah warga.

Atas peristiwa ini, banyak kalangan masih meragukan independensi dan keseriusan Kapolda Sulteng dalam melakukan pengusutan secara internal. Olehnya hanya berharap penyelidikan tersebut dapat dilakukan secara profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.

Kasus Balaesang, 34 Polisi Diperiksa

PALU, MERCUSUAR - Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulteng telah memeriksa 34 anggota kepolisian Polres Donggala dan menyita 8 pucuk senjata terkait penembakan warga Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Soemarno mengatakan, untuk sementara status ke- 34 anggota tersebut masih sebagai terperiksa. Dari keterangan mereka, penembakan tersebut dilakukan karena adanya reaksi atau penyerangan dari kelompok warga namun keterangan itu masih akan didalami lagi. ”Semua keterangan dari anggota akan ditampung dan bidang Propam akan mensinkronkan hal tersebut dengan berbagai sumber yang dihimpun untuk mencari tahu pelakunya,” tandas Soemarno, Rabu (29/8).