#menu { background: #333; float: left; list-style: none; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } #menu li { float: left; font: 67.5% "Lucida Sans Unicode", "Bitstream Vera Sans", "Trebuchet Unicode MS", "Lucida Grande", Verdana, Helvetica, sans-serif; margin: 0; padding: 0; } #menu a { background: #333 url("http://i47.tinypic.com/n1bj0j.jpg") bottom right no-repeat; color: #ccc; display: block; float: left; margin: 0; padding: 8px 12px; text-decoration: none; } #menu a:hover { background: #2580a2 url("http://i49.tinypic.com/2vjbz4g.jpg") bottom center no-repeat; color: #fff; padding-bottom: 8px;

Kamis, 06 Desember 2012

DIKABUPATEN SIGI,10 Kecamatan Rawan Pangan

HARIANMERCUSUAR.com Sebanyak 10 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi rentan mengalami rawan pangan. Sebanyak tiga kecamatan belum terdeteksi, dan hanya dua kecamatan yang dinyatakan aman soal pangan.

“Walaupun daerah itu penghasil beras yang mengalami surplus, jika harga beras tidak terjangkau hal tersebut bisa dikategorikan sebagai daerah rawan pangan,” kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Sigi, Siti Sudarmi, Selasa (4/12).


Menurut dia, rawan pangan bukan berarti kekurangan beras, akan tetapi ada faktor lain, yaitu faktor kemiskinan sehingga sulit mendapatkan beras.

Selasa, 04 Desember 2012

Separuh Sulteng Rentan Rawan Pangan

HARIANMERCUSUAR.com - Sebanyak 57 kecamatan dari 151 kecamatan di Sulteng ternyata rentan terjadi rawan pangan. Ironisnya, sebagian daerah itu masuk dalam andalan kawasan lumbung pangan.

Dari data diperoleh, 57 kecamatan yang rentan rawan pangan itu dihuni hampir 1 juta penduduk Sulteng, tepatnya 977.878 jiwa. Mengacu sebaran wilayah kecamatan, daerah rentan terbanyak berada di Donggala dan Morowali, masing-masing sepuluh kecamatan. Menyusul Parigi Moutong, Donggala dan Banggai Kepulauan masing-masing delapan kecamatan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel.